Memilih daging sapi yang baik dan segar


Maraknya penjual daging sapi nakal di pasar atau kios-kios penjual daging menjadikan kita harus cermat dan berhati-hati dalam memilih daging yang akan kita konsumsi atau masak, apakah masih baik dan layak atau tidak daging tersebut jika kita konsumsi.

Berbagai kasus terkait penjual daging sapi yang nakal sering kali kita dengar dan lihat di media online maupun di televisi, seperti kasus sapi glonggongan, daging sapi kurang sehat, daging sapi cacingan atau daging sapi stok lama/kurang segar. 

Daging sapi segar, sumber foto : esensi.co.id
 Jika kebetulan Bunda masih awam melihat ciri-ciri daging sapi yang masih segar dan baik, Bunda dapat membaca ciri dan cara memilih daging sapi yang masih segar di bawah ini.
  • Warna daging merah cerah dengan aroma khas daging sapi segar.
  • Raba daging, jika daging terasa dingin menandakan jika daging merupakan daging sisa kemaren, hasil disimpan di dalam lemari pendingin.
  • Jika kebetulan Bunda ingin membeli dan menggunakan daging sapi giling atau cincang, lebih baik belilah di tempat yang terpercaya atau di super market saja, atau akan lebih baik Jika Bunda membeli daging segar sendiri kemudian membawanya ke penggilingan daging yang bersih untuk digilingkan.
  • Terlalu lama menyimpan daging di dalam freezer tentunya kurang baik, akan lebih baik jika membeli daging secukupnya saja dan kemudian setelah membeli langsung memasaknya.
  • Jika terpaksa Bunda membutuhkan daging untuk disimpan dalam freezer sebagai daging campuran memasak, akan lebih baik jika menyimpannya dalam keadaan matang di dalam freezer. Rebus daging terlebih dahulu kemudian didinginkan, baru dimasukkan ke dalam freezer.
Demikian, tips dari blog resep dan kulinaria tentang tip memilih daging sapi yang baik dan segar untuk diolah di rumah. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Memilih daging sapi yang baik dan segar"

Posting Komentar